POJOK INFORMASI


TERBARU

Darwinah, Purna BMI Hongkong


Darwinah atau biasa dipanggil Mbak Winah, merupakan salah satu mantan Pekerja Migran Indonesia Winah yang sukses mengembangkan usaha dan aktivitas lainnya di Indonesia. Mbak Winah bertolak ke Hong Kong pada tahun 2004, selepas pendidikan SMA , kemudian menetap di sana selama 4 tahun untuk bekerja.

Sosok Winah adalah sosok perempuan cerdas yang punya rasa humor tinggi. Selama perbincangan singkat disela-sela kegiatannya membimbing para purna TKI di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, ia bercerita sekelumit tentang kisah hidupnya. “Saya adalah anak yatim yang berasal dari keluarga tidak mampu. Saya berangkat ke Hong Kong karena ingin membantu orangtua dan untuk mengumpulkan modal usaha, dan saat itu saya bekerja di Hong Kong tepatnya di daerah Tsuen Wan”.

“Di daerah asal saya, Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Kabupaten indramayu, dulu masih jarang tenaga kerja yang bekerja ke Hong Kong. Mereka Lebih banyak memilih ke Malaysia dan Timur Tengah. Saat itu saya tertarik bekerja ke Hong Kong, karena saya mendapat info dari teman-teman bahwa di Hong Kong meskipun negara bebas tapi peluang untuk belajar lebih besar.”

Berkat kerja keras dan dukungan dari kerabat serta BNI, kini Mbak Winah telah kembali ke Indonesia serta aktif menjadi motivator dan pembimbing kewirausahaan untuk para Purna TKI. Selain itu Mbak Winah juga sangat senang membantu orang lain melalui kegiatan mengajar dan mengelola rumah Tahfidz Qur'an. Pemilik Pondok pesantren gratis untuk anak-anak yang tidak mampu ini juga memiliki usaha Kripik Usus Ayam dan telah menjadi distributor makanan ringan di daerah asalnya yaitu Indramayu.

Diantara beragam kesibukannya tersebut, Mbak Winah masih sempat menjadi pengajar sekaligus koordinator kegiatan kewirausahaan di Rumah Edukasi TKI yang didirikan oleh BNI di bawah naungan Program KAMI Bersama BNI (KAMI: Keluarga Migran Indonesia).