POJOK INFORMASI

Singapura – Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya mengatakan saat ini penduduk Indonesia di Singapura mencapai 200.000 orang dan 120.000 di antaranya merupakan TKI. Sejak sekolah Indonesia-Singapura dibuka pada 2013, tidak kurang dari 6.000 orang telah mengikuti pelatihan.

PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BNI) memberikan beasiswa pendidikan keterampilan non-formal kepada tenaga kerja Indonesia di Singapura sebagai bekal keahlian berwirausaha ketika kembali ke Tanah Air. Program sosial yang baru di mulai tahun 2016 ini di Singapura bekerja sama dengan sekolah Indonesia-Singapura dan Kedutaan Besar RI untuk Singapura.

Pelatihan yang diberikan antara lain adalah pelatihan perawat (caregiver) untuk pekerja migran Indonesia yang bekerja di Singapura. Kursus ini dilaksanakan setiap hari minggu dengan mendatangkan 24 guru yang dikirim oleh Kedubes RI di Singapura. Sertifikasi care giver akan meningkatkan pendapatan para TKI Indonesia di Singapura, dari sebelumnya SIN$500 menjadi SIN$750 per bulan.

Pelatihan perawat ini merupakan salah satu wujud nyata peran BNI dalam usaha mendukung kebijakan pemerintah dalam program pemberdayaan pekerja migran Indonesia.

Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan para pekerja migran Indonesia dapat menigkatkan keterampilan dalam bidang keperawatan, serta dapat menggunakan ilmu yang telah dipelajari di Singapura untuk meningkatkan taraf hidupnya dan membangun karir sekembalinya ke Indonesia. (FTR/INT)