POJOK INFORMASI

Jakarta - Menjelang HUT ke 70 BNI yang akan tiba pada 05 Juli 2016, BNI memulangkan sebanyak 30 Buruh Migran Indonesia (BMI) dengan selamat dari Bandara Kuala Lumpur-Malaysia hingga tiba di Bandara Soekarno Hatta-Indonesia disambut oleh Pemimpin Divisi Internasional BNI, Bapak Rahmat Hidayat dan Corporate Secretary BNI, Bapak Kiryanto, pada tanggal 1 Juli 2016.

Ke 30 orang BMI tersebut telah bermalam di Jakarta dan hari ini BNI bekerjasama dengan BNP2TKI berkomitmen untuk menjamin kepulangan para BMI yang juga nasabah setia BNI ke rumah masing-masing yang tersebar di seluruh Indonesia. Program tersebut merupakan komitmen BNI, untuk membantu kepulangan para pahlawan devisa untuk dapat merayakan hari Raya Idul Fitri 1437 H bersama keluarga di Indonesia. Selanjutnya BNI akan membantu kepulangan 20 orang Buruh Migran Indonesia dari Taiwan, dan 20 BMI dari Oman.

BNI juga aktif menggelar Capacity Building kepada Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja di luar negeri. Capacity Building telah dilakukan di dua negara dimana terdapat Kantor Cabang BNI yaitu Seoul, Korea Selatan dan Singapore. Pelatihan yang difokuskan kepada peningkatan kemampuan para tenaga migran dalam mengelola keuangan dan mengembangkan kemampuan berbisnis tersebut diharapkan akan meningkatkan kepercayaan diri para BMI untuk kembali ke tanah air selepas masa kontraknya habis tanpa khawatir akan kehilangan sumber pendapatannya di Indonesia.

Pelatihan yang akan dilaksanakan secara simultan pada beberapa kesempatan tersebut dilaksanakan melalui sinergi antara BNI, Kementerian Luar Negeri, serta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Setelah tiba di Indonesia, BNI akan menawarkan produk BNI KUR melalui sentra kredit kecil BNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengajukan KUR untuk pengembangan usahanya. Salah satu daya tarik penggunaan KUR BNI adalah suku bunganya yang rendah, yaitu 9% per tahun. Tujuannya adalah para BMI dapat memulai usaha di Indonesia berbekal pengalaman dan pelatihan yang telah diberikan oleh BNI dan BNP2TKI serta tidak lagi kembali ke Luar Negeri melalui jalur illegal. (FITRI/INT)